Memberikan kebebasan bermain pada akseptor didik. |
Untuk mencapai impian Pendidik dalam menggalang talenta akseptor didik maka Pendidik seyogyanya memahami awal pertumbuhan talenta akseptor didik. Jika tidak demikian maka pada kelas atas akseptor didik akan persoalan sehingga tidak maksimal dalam menata talenta dan minatnya.
Ada beberapa langkah yang sanggup menjadi pengalaman sederhana yang sanggup membantu Pendidik di kelas rendah untuk mengetahui proses pembentukan bakat dan minat bagi akseptor didik, langkah-langkah sederhana tersebut antara lain:
1. Memberikan kebebasan bermain pada akseptor didik untuk menemukan pilihan akseptor didik terhadap bidang yang diminatinya. Dalam tahap ini Pendidik membiarkan akseptor didik bermain bebas sesuai kesukaannya. Sementara itu Pendidik sanggup melaksanakan pengamatan secara terpisah tanpa memberi komentar atau pun percakapan dengan akseptor didik yang diamati.
2. Langkah berikutnya yaitu Pendidik menciptakan analisa sederhana untuk memutuskan memutuskan konsep awal talenta dan minat akseptor didik yang telah diamati. Selanjutnya Pendidik sanggup mengelompokkan Peserta didik berdasarkan minat dan talenta yang dimainkan pada tahap pengenalan tadi.
3. Selanjutnya pada tahap ini akseptor didik dikelompokan berdasarkan talenta dan minat yang sama kemudian mereka diarahkan kembali pada sejumlah pilihan yang sama menyerupai pada tahap pertama di atas supaya mereka sekali lagi dibiarkan bermain bebas,jika akseptor didik masih tetap menentukan bidang yang sama pada tahap ini maka itu berarti Peserta didik tersebut sudah niscaya menemukan talenta awalnya.
4. Mulailah menuntun akseptor didik berdasarkan hasil pengamatan ke dua ini alasannya yaitu akseptor didik telah mengatakan talenta awalnya .Untuk itu pada tahap ini Pendidik harus menyediakan sarana berguru yang lengkap berdasarkan minat dan talenta yang telah ditemukan pada akseptor didik.
5. Berikan banyak sekali konsep dan teori sebagai santunan untuk meyakinkan akseptor didik supaya terus menekuni talenta dan minat yang disukainya.
Inilah beberapa langkah yang sanggup dimanfaatkan Pendidik untuk menemukan talenta dan minat pada akseptor didik di kelas bawah.
*) Ditulis oleh Paulus Pobas, Guru non PNS pada Sekolah Menengan Atas Nasrani 1 SoE, Kab.Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Advertisement