Belajar melalui eksperimen lebih efektif & bermakna dibanding hanya teori. |
Memberikan referensi nyata
Cara berguru efektif yang paling awal dikenal insan ialah meniru. Anak akan melaksanakan pengamatan pada sesuatu yang menarik. Lalu mereka mulai berguru menirukan apa telah dilihatnya. Untuk itulah orang bau tanah dan guru harus menawarkan referensi faktual bagi anak. Apa yang kita katakan dan lakukan di depan anak akan membentuk pikirannya.
Lingkungan dan televisi juga sangat menawarkan efek yang berpengaruh pada anak. Oleh alasannya ialah itu berikan anak lingkungan serta tontonan yang baik. Dengan begitu, cara berguru anak tidak hanya efektif, tapi juga positif bagi tumbuh kembangnya. Orangtua mempunyai tugas penting. Sebab, orangtua ialah referensi pertama dan utama bagi anak.
Manfaat cara berguru ini bagi anak antara lain; anak mempunyai pondasi berguru yang baik melalui menggandakan sesuatu yang baik. Sehingga sikap sosial yang baik menjadi berkembang. Contohnya dengan melihat dan menggandakan ketika orangtua membantu orang yang kesusahan, anak pun berguru berbagi kepekaan sosial.
Belajar melalui Eksperimen
Anak bahagia mengeksplorasi setiap hal yang ada di sekitarnya. Cara berguru yang efektif bagi anak yaitu dengan bereksperimen serta bereksplorasi. Contohnya anak diajak berekplorasi warna; putih dengan merah dicampur kemudian akan melahirkan warna pink.
Manfaat cara berguru dengan eksperimen bagi anak, mereka mengalami langsung. Dengan begitu apa yang mereka pelajari, amati, eksplorasi akan lebih bermakna, dibandingkan dengan berguru dari membaca atau mendengar. Cara berguru ini anak akan menerima balasan eksklusif dari rasa ingin tahunya.
Cara berguru melalui eksperimen memerlukan pengarahan orangtua dan guru suapaya anak tidak berguru atau mencoba hal yang salah. Cara berguru melalui mencoba dan mengalami sesuatu ini mengajarkan anak untuk berguru menikmati proses. Sehingga kreativitas dan rasa ingin tahunya menjadi lebih berkembang.
Belajar dengan terintegrasi
Otak seorang anak kelas rendah SD berkembang, terbentuklah sambungan-sambungan gres di dalam otaknya yang didasari proses berguru dan pengalaman sebelumnya. Hal ini terjadi lantaran anak sudah bisa menggabungkan yang sudah mereka pelajari dengan mengikuti referensi yang mereka pelajari lewat eksperimen dan eksplorasi untuk membentuk isu baru.
Itulah proses cara berguru efektif terjadi pada anak. Mereka mulai memakai apa yang sudah dipelajari untuk menciptakan generalisasi. Tingkat pemahaman yang gres ini kemudian dialihkan, dimanfaatkan dalam situasi baru, kemudian dipakai untuk memecahkan duduk kasus baru.
Orangtua dan guru harus mendorong dan menawarkan umpan balik yang positif pada anak. Perhatikan apa yang mereka lakukan dan dengarkan, serta apa yang mereka katakan. Jangan sesekali mengabaikan atau tidak merespons dengan baik semua pertanyaannya ataupun tanggapannya ihwal sesuatu hal.
Advertisement