Info Terbaru 2022

Kurikulum 2013 Menciptakan Stress Guru

Kurikulum 2013 Menciptakan Stress Guru
Kurikulum 2013 Menciptakan Stress Guru
Beban kiprah yang banyak sanggup menciptakan stres para guru.
Kurikulum yaitu suatu pedoman untuk melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Setiap guru akan melaksanakan pembelajaran dikelas diwajibkan mempersiapkan dirinya untuk melaksanakan pembelajaran sebaik mungkin. Mulai dari merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran hingga evaluasi yang semuanya di kaji dari kurikulum yang berlaku.

Semenjak Indonesia merdeka sudah berulang kali kurikulum telah berganti mulai dari kurikulum 1954 hingga dengan kurikulum 2013 sehingga ada yang beropini ganti menteri ganti kurikulum. Kurikulum 2013 pada dikala kini sangat hangat–hangatnya dibicarakan oleh para tenaga pendidik begitu juga dengan pejabat-pejabat yang terkait dengan dunia pendidikan .

Lembaga yang terkait dengan kemajuan mutu pendidikan juga sibuk mensosialisasikan kurikulum 2013 ini mulai dari tingkat kota hingga ketingkat desa. Sehingga para guru terlihat demam kurikulum 2013.

Baca juga: Pada Tahun 2019 Seluruh Sekolah Terapkan K-13

Perubahan sistem dan pendekatan pembelajaran pada kurikulum 2013 merupakan pengetahuan gres bagi guru . Pembelajaran yang tematik dan terintegratif dari kelas satu hingga kelas enam pada kurikulum 2013 menciptakan para guru merasa enggan untuk melaksanakan pembelajaran dikelas.

Walaupun ada menyampaikan pembelajaran kurikulum 2013 mengurangi beban para penerima didik menciptakan manajemen pembelajaran tetapi didalam sistem evaluasi pembelajaran, guru di sibukkan dengan penilai tiga ranah yaitu penilai sikap,penilai psikomotor dan evaluasi kognitifnya semua nilai tersebut didokumentasikan pada portofolio anak didiknya.

Sehingga para pendidik kita harus bekerja keras sesudah jam pulang penerima didik untuk menuntaskan kiprah tersebut alasannya yaitu jika tidak diselesaikan pada hari itu maka besok akan bertambah lagi dengan evaluasi berikutnya.

Potensi guru yang belum memadai untuk menghadapi kurikulum 2013 sangatlah mengkhawatirkan bagi guru dengan beban kiprah yang banyak mulai dari menyiapkan alat peraga, media pembelajaran serta memadukan materi pelajaran yang semua ini sanggup menciptakan stres para guru.

Tunjangan profesi yang diberikan kepada guru sebagai alasan untuk menekan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 oleh pejabat yang berwenang dalam pendidikan. Bagi guru yang tidak melaksanakannya sumbangan profesinya akan dicabut itu lah segelintir gosip yang diberikan.

*) Ditulis oleh Jamaluddin,S.Ag,M.Pd. Peduli Pendidikan dari Kota Kerang Tanjungbalai
Advertisement

Iklan Sidebar