 |
| Guru harus meningkatkan kualitas biar mempunyai kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman. |
Perubahan zaman mendorong guru biar sanggup menghadirkan pembelajaran masa 21, yaitu menyiapkan penerima didik untuk mempunyai keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan bisa berkolaborasi.
"Hal tersebut tentu tidak akan sanggup diwujudkan kalau para guru berhenti berguru dan berbagi diri," kata Supriano yang kutip dari JPNN (27/11/18).
Kedua, seorang guru yang profesional hendaknya bisa membangun kesejawatan. Bersama rekan¬rekan sejawat, guru terus belajar, berbagi diri, dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman.
"Bersama teman sejawat, guru terus merawat muruah dan menguatkan posisi profesinya. Jiwa korsa guru harus senantiasa dipupuk biar sanggup saling membantu dan mengontrol satu sama lain," jelasnya.
Ketiga, seorang guru yang profesional hendaknya bisa merawat jiwa sosialnya. Para guru Indonesia ialah para pejuang pendidikan yang sesungguhnya, yang menjalankan peran, tugas, dan tanggungjawab mulia sebagai panggilan jiwa.
"Dengan segala tantangan dan hambatan, para guru Indonesia berada di garda terdepan dalam pencerdasan kehidupan bangsa," kata Supriano.
Tantangan pendidikan di masa 21 ini semakin berat. Hal ini meniscayakan peningkatan profesionalisme menyangkut perilaku mental dan kesepakatan para guru.
"Terutama untuk meningkatkan kualitas biar mempunyai kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman," kata Supriano dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional 2018.
Baca: Guru yang Profesional dan Keren Itu Seperti Ini
Revolusi industri 4.0 sudah merambah ke semua sektor. Sehingga harus disikapi dengan berilmu dikarenakan telah mengubah peradaban insan secara fundamental.
Guru profesional akan bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, untuk meningkatkan kualitas proses berguru mengajar dalam rangka mempersiapkan sumber daya insan (SDM) yang unggul.
"Tugas guru sebagai pendidik ialah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan huruf penerima didik dalam kehidupannya. Termasuk dalam pemanfaatan kemajuan teknologi warta secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya," jelasnya.
Advertisement