 |
| Yang Penting Untuk Diingat Orang Tua Saat Mengajari Anak Membaca, Menulis Dan Berhitung. |
Namun, masih banyak orang bau tanah yang beranggapan bahwa mengajarkan anak membaca, menulis dan berhitung tidak perlu dilakukan semenjak anak masih kecil. Karena efeknya sanggup menciptakan anak stres jawaban tekanan yang tidak sesuai dengan usianya. Hal tersebut memunculkan sebuah pertanyaan, hal-hal apa saja yang penting untuk diingat orang bau tanah ketika mengajari anak membaca, menulis dan berhitung?
5 Hal Yang Penting Untuk Diingat Orang Tua Saat Mendampingi Anak Belajar Membaca, Menulis dan Berhitung
1. Pahami kebiasaan anak
Kebiasaan anak secara umum yaitu bahagia bermain. Anda perlu memahami kebiasaan tersebut sebelum mengajaknya belajar. Sia-sia saja kalau Anda mengajaknya berguru disaat sedang senang-senangnya bermain, yang ada malah rewel dan sulit memahami apa yang diajarkan.
Bisa saja menerapkan metode berguru sambil bermain, tetapi bukan berarti harus dipaksakan. Perlu cara sempurna biar anak nyaman, bahagia dan selalu bersemangat ketika berguru membaca, menulis dan berhitung.
2. Tidak melebihi kemampuan anak
Jangan memaksa anak memahami semua yang Anda ajarkan, alasannya yakni kemampuan otak anak tidak sama dengan orang dewasa. Jika dipaksakan harus hapal, yang terjadi malah anak stres, kapok dan sulit untuk diajak lagi belajar.
Sebagai orang bau tanah harus lebih memahami sejauh mana kemampuan anak dalam menangkap pelajaran, apalagi usianya masih kecil. Yang penting untuk selalu diingat setiap orang yaitu mengajari apapun pada anak tidak melebihi kemampuan anak.
3. Ajarkan hal-hal yang membuatnya bahagia dan cepat dimengerti
Penting untuk selalu diingat orang bau tanah ketika mengajari anak berguru membaca, menulis dan berhitung yaitu perasaannya. Usahakan Anda mengajarkan hal-hal yang sekiranya cepat dimengerti anak dan membuatnya merasa senang.
Dengan demikian, proses berguru Calistung akan jauh lebih menyenangkan dan tidak akan menciptakan anak Anda stres alasannya yakni tekanan berguru yang sulit dan menjenuhkan.
4. Belajar secara rutin
Orang bau tanah perlu memahami aksara anak, baik dari kebiasaan ataupun dari hobinya. Karena orang bau tanah menyerupai itu akan lebih mengerti kapan waktunya anak untuk belajar. Yang harus diingat orang bau tanah yakni rentang waktu berguru yang tidak terlalu sering dan tidak mengganggu kegiatan bermain anak.
Selain itu, Anda perlu menerapkan metode berguru secara rutin biar anak tidak merasa jenuh dan bosan.
5. Berikan apresiasi
Jika anak semangat berguru membaca, menulis dan berhitung, berikan ia apresiasi berupa kebanggaan dan hadiah. Hal ini penting untuk selalu diingat orang bau tanah biar anak merasa nyaman ketika Anda mengajarkannya.
Dengan kelima hal tersebut, mengajari anak membaca, menulis dan berhitung akan jauh lebih efektif dan anak pun tidak akan merasa tertekan alasannya yakni tidak adanya paksaan apapun.
Advertisement