Info Terbaru 2022

Semua Guru Yang Belum Sertifikasi Ikut Plpg

Semua Guru Yang Belum Sertifikasi Ikut Plpg
Semua Guru Yang Belum Sertifikasi Ikut Plpg
Semua Guru yang Belum Sertifikasi Ikut PLPG Semua Guru yang Belum Sertifikasi Ikut PLPG
Semua guru yang memenuhi syarat akan diarahkan untuk mengikuti PLPG.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim tetap melanjutkan kegiatan sertifikasi guru sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 ihwal Guru dan Dosen dengan anggaran dari negara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan (11/04) menyatakan, kegiatan sertifikasi guru melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) akan didanai oleh pemerintah.

"Pemerintah tetap melanjutkan upaya sertifikasi guru dengan tetap memperlihatkan tunjangan dana bagi guru untuk mengikuti kegiatan sertifikasi melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)," kata Anies.

Semua guru dalam jabatan yang diangkat hingga dengan 2005 sanggup mengikuti kegiatan sertifikasi melalui kegiatan PLPG. Program ini juga termasuk pada guru yang diangkat dalam periode 2006 hingga 2015 yang belum mempunyai akta pendidik.

Anies menjelaskan, bagi guru yang ingin mendapat akta pendidik dibebaskan untuk menentukan kegiatan sertifikasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK). Misal, ia melanjutkan, PLPG atau Sertifikasi Guru melalui Pendidikan Profesi Guru (SG-PPG).

Saat ini masih terdapat 555.467 guru yang belum tersertifikasi, yang terdiri atas 116.770 guru dalam jabatan yang diangkat hingga dengan tahun 2005 dan 438.697 guru yang diangkat dalam periode tahun 2006-2015.

"Semua yang memenuhi syarat akan diarahkan untuk mengikuti PLPG," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata yang kutip dari kemdikbud.go.id (11/04/2016)

Pemerintah telah melakukan beberapa upaya khusus untuk merampungkan kegiatan sertifikasi guru melalui portofolio serta PLPG yang sudah dilaksanakan untuk 1.638.240 guru, selama ini dengan prioritas guru yang diangkat sebelum tahun 2005.
Advertisement

Iklan Sidebar