Tahun 2018 dibuka registrasi CPNS ke seluruh kementerian, forum dan tempat tapi khusus di bidang utama pendidikan. |
"Tahun 2018 kami membuka ke seluruh kementerian, forum dan tempat tapi khusus di bidang utama, kesehatan dan pendidikan," ujar Asman yang kutip dari Kompas (04/03/18).
Menurut Asman, ketika ini sebaran tenaga pendidik tidak merata. Mayoritas guru misalnya, masih terpusat di kota-kota besar. Sementara daerah-daerah terpencil masih kekurangan tenaga pendidik. Oleh alasannya yaitu itu, nantinya tenaga pendidik akan diprioritaskan menurut daerah-daerah yang membutuhkan.
"Karena masih banyak guru yang terpusat di perkotaaan. Makara nanti kita fokus penyebaran guru di tempat terpencil," tutur Asman.
Pusat Data dan Statistik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 menyampaikan sebaran kepala sekolah dan guru di Indonesia belum merata ke seluruh wilayah, khususnya di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Selain itu, terdapat banyak kabupaten/kota masih kekurangan kepala sekolah dan guru.
Asman menyebutkan jumlah PNS yang akan pensiun sepanjang tahun 2017-2018 lebih-kurang mencapai 200 ribu orang. Sehingga proyeksi pendaftar CPNS yang diterima tidak akan melebihi angka tersebut. Namun beliau belum sanggup menyebutkan secara niscaya berapa banyak PNS yang akan diterima tahun ini.
"Tahun ini yang pensiun lebih 200 ribu, nanti yang akan direkrut tak akan lebih dari itu alasannya yaitu kita menganut ‘minus growth’. Itu juga merupakan perjuangan untuk menemukan angka ideal untuk jumlah seluruh PNS di seluruh Indonesia," kata Asman yang kutip dari Tribunnews (04/03/18).
Pembenahan proses rekrutmen CPNS sudah dimulai semenjak 2017. Asman menyampaikan 2018 merupakan tahun reformasi birokrasi alasannya yaitu sistem rekrutmen akan menjadi salah satu aspek yang akan dibenahi. Menurutnya, penerimaan CPNS harus melalui satu pintu, yaitu tes penerimaan, dihentikan ada lagi penerimaan PNS tanpa tes.
Advertisement