Inilah Alasan Dihentikan Memaksa Anak Belajar

Orang renta harus mau meluangkan waktu untuk mendampingi anak belajar.

Memaksa anak belajar sanggup meningkatkan ketegangan anak dan membuatnya stres. Orang renta pun ikut praktis gusar. Ketegangan menciptakan keduanya menjadi praktis marah. Pemaksaan hanya akan menciptakan anak makin sulit menyerap pelajaran.

Menurut psikolog anak Anna Surti Ariani, ketika anak ataupun orang renta mulai terasa tegang, acara mencar ilmu sebaiknya dihentikan. Saat emosi sudah kembali tenang, otak akan berfungsi dengan baik.

Orang renta berkewajiban menyusun administrasi mencar ilmu yang baik untuk anaknya. Manajemen mencar ilmu ini mesti dikembangkan menurut karakteristik anak. Satu cara yang cantik bagi seorang anak belum tentu cocok untuk anak lain.

Untuk membantu anak, orang renta sering kali turut terlibat dalam proses mencar ilmu dan mengajar di rumah. “Mereka butuh diajarkan setiap malam untuk memudahkannya menguasai materi pelajaran.” kata Anna dikutip dari Republika (13/11/2013).

Orang renta sanggup menanyakan kembali materi yang telah diberikan guru di sekolah. Jika memang sudah dicicil dan anak dirasa bisa, tidak perlu lagi mencar ilmu dengan sistem kebut semalam dikala malam menjelang ujian.

Orang renta harus rutin dan sabar mendampingi anak belajar. Jangan Memaksa anak mencar ilmu banyak materi dalam sekian jam. Itu menciptakan apa yang dibacanya tidak terserap sempurna. Anak hanya hingga pada level bisa mengingat, bukan paham atau mengerti.

Menurutnya sistem kebut semalam juga menciptakan anak cepat lelah. Ia akan kewalahan mempelajari materi yang akan diujikan. Belajar hingga larut malam menciptakan anak susah tidur dan paginya jadi susah bangun. Saat di sekolah anak bakal mengantuk dan hilang konsentrasi belajarnya.

Advertisement