Info Terbaru 2022

Budidaya Ikan Oskar | Pemeliharaan

Budidaya Ikan Oskar | Pemeliharaan
Budidaya Ikan Oskar | Pemeliharaan
ikan oscar - ikan ini termasuk ikan hias yang banyak penggemarnya, banyak disukai penggemar ikan hias. Ikan oscar mekepunyaani penampilan yang menarik dan pemeliharaan dan perawatan ikan oscar relatif ringannya. Bentuk ikan oskar menyerupai dengan Gurame, gerak agak lamban dan tenang, namun warnanya lebih menrik dan bervariasi. Warna dasarnya ikan oscar coklat renta atau coklat muda kekuningan dan bercampur warna merah tua. Warna merah renta menutupi sepertiga badannya sehingga nampak elok menyerupai lukisan. Untuk lebih jelasnya anda sanggup atas dasar gambar ikan oscar berikut, indah bukan?

 ikan ini termasuk ikan hias yang banyak penggemarnya budidaya Ikan oskar | pemeliharaan 

Saat ini telah banyak spesies oscar yang telah dikembangkan, diantaranya Albino Red Oscar, Tiger Oscar, Red Tiger Oscar, Albino Tiger Oscar, Gold Oscar, Half Back Oscar dal lain-lain

Ikan oskar termasuk ikan yang cerdas. ikan ini akan ke tepi akuarium bila pekepunyaannya memberi isyarat. Ikan oskar memiliki sifat setia dengan pasangan dan suka bergerombol, sehingga dalam satu akuarium bisa berisi 6-8 ikan dengan ukuran akuarium 1 - 1,2 meter. Ikan ini termasuk bnayak makan sehingga akuarium cepat kotor, maka sebaiknya pilih akuarium yang besar, minimal ukuran akuarium 60 X 40 X 40 cm untuk per pasang.

pemeliharaan dan habitat ikan oskar

oskar suka hidup bergerombol di perairan yang tenang, terlindung dan dalam, sungai berpasir batu, air jernih, dan terdapat akar-akar pohon atau batang pohon yang tumbang dan terbenam di sungai. Suhu air habitat antara 72 - 82 Fahrenheit, untuk penetasan telurnya memerlukan temperatur 78 Fahrenheit. Air yang disenaginya ialah yang jernih dan mengalir tanpa ditutupi oleh tanaman. Pemeliharaan ikan oskar sangat memrlukan oksigen dan suhu air yang cukup sesuai, Ikan oskar ini termasuk pemangsa atau kanibal terhadap ikan lainnya. Pakan yang disukai ialah makanan hidup menyerupai udang dan anak ikan mas supaya warnanya tajam dan indah.

IKAN OSCAR JANTAN DAN BETINA
Induk Jantan terhadap Induk Betina
– panjang tubuh relatif lebih panjang
– induk yang telah matang perutnya gendut

– alat kelamin lebih menonjol 
– lubang kelamin lebih besar

Sebagai tanda, ikan oskar jantan mekepunyaani sirip yang lebih besar atau agak melebar, tengahkan pada ikan betina sirip-sirip ini bentuknya membundar. Warna oskar jantan biasanya lebih terang.

Untuk memastikannya anda sanggup keluarkan ikan itu dari dalam bakdengan serokan ikan. Pegang tubuhnya erat-erat mulai dari kepingan belakang kepala, kemudian dipijit hingga berakhir akrab anus atau dubur, tidak di bolehkan terlalu keras memijitnya. Kalau terlihat genital papilae atau alat kelaminnya keluar dan bentuknya meruncing, sudah niscaya ia berkelamin jantan. Sedangkan pada oskar betina, alat kelaminnya agak pendek dan bentuknya pun tumpul. 


PEMIJAHAN OSKAR
Ikan oskar cukup setia dengan pasangan, sehingga jikalau ingin menjodohkan pasangan ikan ini, peliharalah semenjak remaja sebab jikalau sudah arif balig cukup akal sulit dijodohkan. Cara penjodohan kita pelihara lebih dari 6 ekor untuk setiap bak, sehingga sanggup menentukan pasanganya sendiri. Ikan oskar bisa dikatakan matang kelamin pada umur 8 - 10 bulan. Kalau kita rajin mengintip ikan-ikan ini yang tengah berpatrikn, ditandai dengan selalu berjalan beriring bersama. Dan biasanya mereka menentukan kawasan yang romantis di sudut-sudut bak. Kalau ia suka bermesraan menyerupai ini, barulah pasangan ini kita pindahkan pada kawasan khusus yang sudah kita sediakan untuk berbulan madu.

Akibat pergantian air, ikan yang telah matang kelamin akan terangsang untuk melaksanakan pemijahan. Pada ketika melaksanakan percumbuan, sang jantan memamerkan kegagahannya kepada sang primadona dengan mengibas-ngibaskan ekornya sambil merentangkan siripnya, dan rahang agak dikuak-an atau digelembungkan seakan-akan ingin mengajak sabung kekuatan fisik (berkelahi). Untunglah tindakan ini tidak membahayakan sang kekasih.

Sebelum betina mengeluarkan telur, kedua sejoli membersihkan kawasan bertelur dengan mengais-ngais dasar akuarium atau bak. Setelah melaksanakan kiprah ini barulah telur-telur itu dikeluarkan sang betina, kemudian sang jantan menghampiri untuk membuahi telur-telur itu. Jumlah telur yang dikeluarkan bisa mencapai 2.000 butir. Telur oskar melekat pada subtrat. Untuk penempelan telurnya sebaiknya kita beri lempengan kerikil untuk kawasan meletakkan telurnya.

Telur-telur dijaga dan dirawat bersama-sama, tapi sang calon ibu-lah yang selalu menunggu, tengahkan calon bapak berpatroli di sekelilingnya menjaga kemungkinan serangan pihak lawan yang ingin memangsa telur-telurnya. Oskar jantan kelihatan agak agresif. Kadang-kadang sang pekepunyaannya pun tak luput dari serangan pada waktu ingin memberinya makan.

Telur oskar akan menetas sehabis 3 hari ketika peneluran.. Bayi-bayi oskar kelihatan dengan perut terbalik keatas. Si buyung ini sudah sanggup berenang disekitar orang renta mereka. Pada usia 3 hari belum dewasa oskar ini sudah boleh diberi makan berpaham infusoria atau phytoplankton. Anak-anak oskar ini sudah pintar berenang dengan bebas pada usia 8 hari dan makanan yang diberikan diganti dengan dapnia atau kutu air. Telur-telur oskar juga bisa ditetaskan dalam kolam atau akuarium terpisah dari induknya dengan memindahkan lempengan kerikil yang berisi telur. Dan diberikan embel-embel dengan menggunakan pompa udara (aerator) yang tidak terlalu besar gelembung-gelembung udaranya. Pada umur kira-kira 1 bulan, anak oskar bisa diberikan cacing rambut atau tubifex. 


Pemilihan Induk
Pemijahan oskar sanggup dilakukan pada induk yang telah berumur 1.5 tahun atau dengan panjang tubuh ± 15 cm. Dalam memijah oskar mekepunyaani sifar menyerupai discus, yaitu ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri. Oleh sebab itu seleksi induk oskar dianjurkan dilakukan semenjak berumur 5-6 bulan dengan trik mencampurkan 10 ekor atau lebih Oskar dengan jenis kelamin yang berbeda.

Perbedaan induk jantan dan betina sanggup dilihat dari bentuk tubuhnya walaupun tidak terlalu jelas. Induk jantan biasanya mekepunyaani tubuh yang relatif lebih panjang daripada induk betina. Pada masa kawin induk betina biasanya mekepunyaani perut yang lebih gendut.

Proses Pemijahan
Pemijahan dilakukan dalam kolam semen 150 x 100 x 50 cm dengan kedalaman air 30 cm. Masukkan substrat untuk menempelnya telur. Substrat sanggup berpaham batu, pecahan keramik lantai atau pipa pvc. Air untuk pemijahan harus jernih dan steril dengan suhu 24 – 280C dan pH 6,5 – 7. Perbandingan induk jantan dan betina dalam pemijahan di kolam tembok ialah 1 : 2, sehingga dalam satu tembok sanggup diisi dua pasang induk. Induk jantan akan menciptakan sarang untuk bertelor si betina. Dalam waktu 2 hari, biasanya induk jantan akan menggiring induk betina untuk kawin. Pemijahan berlangsung pada siang atau sore hari, setetlah telur melekat pada substrat, anda  sanggup segera memindahkan telor ke wadah pemeliharaan larva.

Penetasan dan Pemeliharaan Larva
Penetasan dan pemeliharaan larva bisa kita fungsikan akuarium 100 x 50 x 50 cm dengan air setinggi 30 cm dan dilengkapi aerasi lemah. Agar tidak diserang jamur, tambahkan larutan MGO dan MB. Telur akan menetas sehabis 2-3 hari. Larva ini bisa bertahan tanpa makan selama 4 hari. Setelah kuning telur habis, kita harus memberi makan pada larva berpaham infusoria hingga berumur 7 hari dan selanjutnya beri pakan kutu air.

Merawat Anak Ikan
Setelah anakan ikan oskar berumur 15 hari, pidahkan ke dalam wadah atau kawasan yang lebih luas. kepadatan anakan ikan sebaikya sebanyak 10 – 15 ekor/ liter air. Pada ketika ini pakan yang diberikan ialah kutu air atau cacing rambu.
Advertisement

Iklan Sidebar