Budidaya Ikan Arwana | Pemeliharaan

Ikan arwana termasuk ikan paling elok dan indah di dunia. Bahkan arwana menjadi primadona ikan hias dunia alasannya yakni memang indah namun cukup sulit dikembangbiakkan alasannya yakni jumlah telornya yang sedikit dan budidaya ikan arwana cukup rumit.

Arwana mekepunyaani bab dasar lisan berpaham tulang yang berfungsi sebagai gigi, sehingga dikelompokkan ke famili ikan karuhun. Nama lain ikan arwana yakni Ikan Naga (Dragon Fish), Kelesa, Barramundi, Aruwana, Saratoga, PlaTapad, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese,  atau Arowana.

Harga ikan arwana sangat menggiaurkan alasannya yakni populasinya sudah cukup langka dan penampilannya sangat mempesona. Bahkan sebagian orang berkeyakinan arwana mendatangkan hoky. Banyak penghoby arwana yang membeli ikan arwana anakan kemudian dipelihara dalam waktu setahun kemudian dijual lagi dengan harga samapai 10 kali lipat lebih.

tips trik pemeliharaan ikan arwana

• Ikan arwana yang dibeli dari kawasan jauh dan memerlukan perjalanan panjang, tidak di bolehkan pribadi dimasukkan ke dalam akuarium, tetapi taruh arwana bersama plastiknya dan tidak di bolehkan dibuka dulu di dalam aquarium anda. Tujuannya yakni supaya ikan arwana menyesuaikan diri dengan akuarium anda.
• Jangan memaksa ikan arwana keluar dari plastik, biarkan beliau keluar sendiri dengan membuka tutup plastiknya. Biarkan supaya keluar sendiri
• Akuarium tidak perlu diberi karang atau batu, alasannya yakni sanggup melukai kulit atau sisik tergores, selain itu sanggup menggannggu arwana menangkap umpan ikan kecil yang kita berikan
• sebaiknya diberi makanan yang bervariasi contohnya udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik, meskipun hidangan utamanya yakni kelabang. Ikan arwana yang masih kecil sanggup diberi jangkrik yang sudah dihilangkan kakinya supaya arwana tidak terluka. Kelabang bisa menambah kecerahan warna merah.

• Lengkapilah peralatan pendukung akuarium supaya ikan arwana sehat, terutama kebersihan akuarium sehingga perlu diberi filter, pompa sirkulasi, heater dll

• Jaga suhu air di akuarium berkisar 25-27 derajat celcius. Jika suhu air dingin, segera nyalakan heater sampai suhu air sesuai kebutuhan. Sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika ph terlalu rendah, maka anda perlu menambahkan kapur ke dalam akuarium. Selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 ahad sekali. 
• Gantilah air pada akuarium triknya dengan mengganti air sebanyak 10% dari volume air total setiap 2 hari. Penggantian air dengan air pam, maka harus didiamkan dulu selama sehari sebelum dimasukkan ke akuarium supaya aroma kaporit hilang.

Advertisement